Senin, 13 Januari 2014

Bursa Saham Di Asia Menguat, Data US Payroll Memberi Perhatian Tentang Stimulus



Bursa saham di kawasan asia menguat setelah melambannya pertumbuhan dari data US payroll memberikan perhatian tentang kecepatan dari rencana the Fed yang akan memotong stimulusnya.
Indeks Asia Pasifik MSCI diluar indeks dari Jepang tercatat mengalami kenaikkan 0.3% menjadi 458.46 di Seoul. Sementara itu pasar di Jepang tutup karena libur pada hari ini. Pengusaha di AS hanya mempekerjakan 74.000 pekerja pada bulan Desember, dimana ini merupakan pertumbuhan terendah sejak Januari 2011, yang mengindikasikan adanya jeda disaat sebelumnya terjadi penguatan di sektor tenaga kerja yang mungkin merefleksikan efek dari buruknya cuaca di AS.
“Bursa saham merespon baik hasil dari US payroll sebab ini berarti tapering bisa lebih lamban dari yang diperkirakan” kata Keith Poore, kepala investment strategy dari AMP Capital Investor Ltd di Wellington katanya lewat telephone. “Tapering akan terus berlanjut jika pertumbuhan ekonomi seperti yang diharapkan dan hal ini akan cukup bagus bagi pertumbuhan aset seperti saham.
Indeks Kospi terpantau mengalami kenaikkan 0.4%. Indeks S&P/ASX 200 Australia tercatat melemah 0.2% serta indeks NZX New Zealand mengalami kenaikkan 0.4%.
Sumber : Bloomberg

Info di atas sebenarnya bisa menambah beberapa juta rupiah di daftar asset Anda. Belum tau caranya? Yup.. Salah satunya lewat trading forex.. belajar di sini aja, 100% gratis.
Udah ahli tapi tidak berani trading besar-besaran karena pakai broker luar negri? Kalau broker lokal, komisi nya besar banget? Coba dulu di demo account dengan KOMISI TERMURAH! Coba rekomendasi demo accountnya disini ya:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by SmartradeForex - Free Demo Akun | ForexIMF.com