Selasa, 07 Januari 2014

Euro Menguat Terhadap Sterling Sebelum Data Inflasi Dirilis



Euro terpantau mengalami penguatan terhadap sterling sebelum data ekonomi dirilis hari ini menunjukkan inflasi di kawasan eropa akan melamban ke level terendah dalam 4 tahun.
Sementara itu ECB akan mengadakan pertemuan pada tanggal 9 Januari, adanya spekulasi penurunan harga akan memberikan peluang bagi ECB untuk menambah program stimulusnya. Yen teranpantau melemah terhadap major currency setelah mengalami penguatan terbesar terhadap US dollar sejak bulan Oktober.
“saya melihat euro akan melemah  untuk jangka waktu menengah dan panjang” kata Yuki Sakasai, ahli strategy forex dari Barclays Plc di New York. “Adanya kejutan mengenai inflasi di eropa akan mendorong investor untuk menekan harga oleh akan adanya stimulus lunak.
Euro terpantau diperdagangkan dikisaran 0.8303 terhadap sterling pada perdagangan sesi asia di Tokyo setelah sempat menguat 0.4% dikisaran 0.8307 pada hari kemarin, penguatan terbesar sejak 11 Desember. Sementara terhadap US dollar sedikit berubah dikisaran $1.3622. Yen tercatat melemah 0.2% dan diperdagangkan dikisaran 104.45 terhadap US dollar.
Data inflasi untuk kawasan eropa yang akan dirilis hari ini diperkirakan akan melemah sebesar 0.1% menjadi 0.8% menurut survey yang dilakukan oleh Bloomberg.
Sumber : bloomberg
Info di atas sebenarnya bisa menambah beberapa juta rupiah di daftar asset Anda. Belum tau caranya? Yup.. Salah satunya lewat trading forex.. belajar di sini aja, 100% gratis.
Udah ahli tapi tidak berani trading besar-besaran karena pakai broker luar negri? Kalau broker lokal, komisi nya besar banget? Coba dulu di demo account dengan KOMISI TERMURAH! Coba rekomendasi demo accountnya disini ya:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by SmartradeForex - Free Demo Akun | ForexIMF.com