Kedua pola ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan double top dan double bottom. Hanya saja, triple top memiliki tiga puncak dan triple bottom memiliki tiga lembah. Cara mengenali konfirmasinya pun sama, yaitu tembusnya garis base. Demikian juga dengan cara memperkirakan target pergerakan setelah pola tersebut terkonfirmasi.
Di bawah ini adalah ilustrasi dari
triple top dan triple bottom.
Dari kedua gambar di atas terlihat bahwa
ada kemungkinan pullback akan terjadi ke base dari titik
(7), namun perlu diingat bahwa pullback semacam ini (meskipun cukup sering)
tidak selalu terjadi. Selalu, jika base tembus
lagi pada saat pullback.
Catatan: ketiga titik lembah atau puncak
tidak harus berada pada level yang sama persis, namun perbedaannya juga tidak
boleh terlalu signifikan. Dengan kata lain, jika dilihat sekilas, ketiga titik
lembah tersebut terlihat selevel. Demikian juga pada pola double top dan double bottom, level puncak dan lembahnya tidak harus sama persis.
Info di atas sebenarnya bisa menambah beberapa juta rupiah di daftar asset Anda. Belum tau caranya? Yup.. Salah satunya lewat trading forex.. belajar di sini aja, 100% gratis.Udah ahli tapi tidak berani trading besar-besaran karena pakai broker luar negri? Kalau broker lokal, komisi nya besar banget? Coba dulu di demo account dengan KOMISI TERMURAH! Coba rekomendasi demo accountnya disini ya:
0 komentar:
Posting Komentar