Wedge formation
Wedge hampir mirip dengan pennant. Hanya
saja, kemiringan kedua garis segitiga-nya searah, dalam arti keduanya mengarah
ke atas atau ke bawah. Derajat kemiringannya memang berbeda, namun searah.
Gambar di bawah ini akan memperjelas definisi wedge.
Catatan:
Meskipun pada dasarnya wedge adalah pola continuation, namun wedge bisa
juga berfungsi sebagai pola reversal, akan tetapi kejadian ini jarang terjadi.
Falling wedge bisa menjadi pola reversal bullish jika terjadi di ujung sebuah
dowtrend. Sebaliknya, jika rising wedge muncul pada saat uptrend, maka ia bisa
jadi akan menjadi pola reversal bearish.
Rectangle formation
Rectangle formation memiliki banyak
nama, namun pola ini sangat mudah dikenali. Pola ini merepresentasikan jeda
yang terjadi di mana harga bergerak sideways di antara dua garis horizontal
yang sejajar.
Rectangle terkadang disebut
sebagai trading range atau area
kongesti. Apa pun namanya, pola ini merepresentasikan periode
konsolidasi pada sebuah tren, dan biasanya dilanjutkan dengan pergerakan yang
searag dengan tren sebelumnya.
Sebuah rectangle minimal harus memiliki
empat reversal point. Pada contoh gambar di atas, Anda bisa melihat contoh
rectangle yang memiliki enam reversal point. Konfirmasi bullish rectangle
adalah pecahnya garis resistance atau upper line, sedangkah
konfirmasi bearish rectangle adalah tembusnya garis support atau lower line.
Info di atas sebenarnya bisa menambah beberapa juta rupiah di daftar asset Anda. Belum tau caranya? Yup.. Salah satunya lewat trading forex.. belajar di sini aja, 100% gratis.Udah ahli tapi tidak berani trading besar-besaran karena pakai broker luar negri? Kalau broker lokal, komisi nya besar banget? Coba dulu di demo account dengan KOMISI TERMURAH! Coba rekomendasi demo accountnya disini ya:
0 komentar:
Posting Komentar