Rabu, 12 Februari 2014

Dollar Bertahan, Yellen Tetap Pada Rencana

Dollar beranjak dari level terendah dua minggu terhadap mayoritas mata uang utama dunia di hari Rabu, mengalami rebound pasca pernyataan Janet Yellen  di depan Kongres di mana ia tidak memberikan kejutan apa pun mengenai kebijakan moneter. Bahkan inti dari pernyataan ketua baru bank sentral yang paling berkuasa itu adalah bahwa ia akan melanjutkan kebijakan yang telah dijalankan oleh pendahulunya, Ben Bernanke.


Bagi pasar, yang digarisbawahi dari pernyataan Yellen itu adalah bahwa The Fed akan tetap berkomitmen untuk mengurngi stimulus.
Indeks dollar menguat ke kisaran 80.63 dari level teredahnya di 80.45. Terhadap yen, dollar menguat ke level tertinggi 1 ½ minggu di 102.71.

Sementara itu, euro terkoreksi ke kisaran 1.3639 dari level tertingginya di hampir dua minggu. Namun mata uang tersebut berhasil bertahan terhadap yen.
Meskipun hanya terjadi penguatan yang tidak terlalu siginifikan pada USD, seorang strategist valas di Wespac, Richard Franulovich memperingatkan akan prospek jangka pendek yang menanti. “Data penjualan eceran AS di akhir pekan ini sebagai contoh, kemungkinan akan memperlihatkan pelemahan sektor otomotif dan penjualan eceran,” katanya.
Performa terbaik diperlihatkan oleh dollar Australia, yang melonjak 1 persen ke level tertinggi bulanan di 0.9048 terhadap USD. Penguatan tersebut juga dilatarbelakangi oleh data ekonomi di hari Selasa, yang menunjukkan meningkatnya sentimen bisnis dan membaiknya sektor perumahan.
Info di atas sebenarnya bisa menambah beberapa juta rupiah di daftar asset Anda. Belum tau caranya? Yup.. Salah satunya lewat trading forex.. belajar di sini aja, 100% gratis.
Udah ahli tapi tidak berani trading besar-besaran karena pakai broker luar negri? Kalau broker lokal, komisi nya besar banget? Coba dulu di demo account dengan KOMISI TERMURAH! Coba rekomendasi demo accountnya disini ya:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by SmartradeForex - Free Demo Akun | ForexIMF.com