Rabu, 19 Februari 2014

Euro Masih Menguat, Dollar Tertekan Oleh Penjualan Aset



Euro masih bergerak menguat di hari Rabu terutama terhadap yen dan sterling, sementara itu dollar AS tertekan akibat lemahnya data ekonomi dan berita bahwa investor asing menjual aset-aset mereka di Amerika Serikat.
Euro berhasil menguat ke kisaran level $1.3769, yang merupakan level terkuat dalam tujuh minggu, menembus resistasnce 1.3740.
Data manufaktur New York dan perumahan yang mengecewakan menambah faktor yang harus dipikirkan oleh Federal Reserve sebelum memutuskan untuk kembali memangkas stimulus. Hal ini menekan permintaan akan USD.
Berlawananan dengan nasib yang dialami Amerika Serikat, zona euro justru berhasil memperoleh modal di pasar saham sebesar 111 milyar euro. Di saat yang sama, zona euro bergembira karena berhasil mencatat rekor surplus akun berjalan sebesar 216 milyar euro di tahun 2013, sementara Amerika Serikat mengalami defisit sekitar hampir $400 milyar.

Untuk saat ini, euro sedang berusaha untuk mempertahankan statusnya sebagai mata uang yang terkuat. Euro menguat 0,6 persen terhadap pound ke kisaran 0.8362 setelah melemahnya inflasi Inggris, yang mana hal ini berseberangan dengan rumor rencana kenaikan suku bunga oleh Bank of England.
Sumber: Reuters

Info di atas sebenarnya bisa menambah beberapa juta rupiah di daftar asset Anda. Belum tau caranya? Yup.. Salah satunya lewat trading forex.. belajar di sini aja, 100% gratis.
Udah ahli tapi tidak berani trading besar-besaran karena pakai broker luar negri? Kalau broker lokal, komisi nya besar banget? Coba dulu di demo account dengan KOMISI TERMURAH! Coba rekomendasi demo accountnya disini ya:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by SmartradeForex - Free Demo Akun | ForexIMF.com