Nikkei melanjutkan pelemahan menyusul kejatuhan Wall Street setelah diumumkannya ringkasan pertemuan terakhir yang diadakan oleh Federal Reserve mengindikasikan bahwa bank sentral Amerika Serikat tersebut akan melanjutkan pemangkasan stimulusnya. Nikkei melemah 0,8 persen di pertengahan sesi perdagangan pagi, setelah kemarin sempat melemah juga sejauh 0,5 persen.
Para analis mengatakan bahwa sebagian investor telah melakukan aksiprofit taking di hari Selasa. Nikkei sempat ditutup menguat 3,1 persen di hari tersebut, yang merupakan penutupan tertinggi sejak 31 Januari, setelah Bank of Japan menyatakan akan tetap melenjutkan fasilitas pinjamannya hingga akhir tahun.
Saham-saham perbankan juga melemah. Mitsubishi UFJ Financial Group melemah 1,1 persen dan Mizuho Financial Group terkoreksi 0,9 persen.
Jepang mencatat defisit perdagangan di bulan Januari karena pelemahan yen memicu kenaikan harga impor dan permintaan di sektor ekspor melemah, demikian menurut data yang dirilis oleh Kementrian Perdagangan Jepang di hari Kamis.
“Para analis telah memperkirakan bahwa defisit perdagangan Jepang akan mencatat rekor baru sejak minggu lalu karena negara ini perlu mengimpor bahan bakar setelah pembangkit listrik tenaga nuklir berhenti beroperasi,” demikian menurut Masanaga Kono, strategist senior di Amundi Japan. “Efek dari data (defisit perdagangan) tersebut terbatas,” lanjutnya.
Sumber: Reuters
Info di atas sebenarnya bisa menambah beberapa juta rupiah di daftar asset Anda. Belum tau caranya? Yup.. Salah satunya lewat trading forex.. belajar di sini aja, 100% gratis.Udah ahli tapi tidak berani trading besar-besaran karena pakai broker luar negri? Kalau broker lokal, komisi nya besar banget? Coba dulu di demo account dengan KOMISI TERMURAH! Coba rekomendasi demo accountnya disini ya:
0 komentar:
Posting Komentar