US dollar mengarah ke pelemahan dalam tiga hari ini terhadap major currency sebelum the Fed merilis hasil pertemuannya pada bulan Maret lalu, seiring dengan sikap para investor yang mempertimbangkan tentang kemungkinan bank sentral akan mulai untuk menaikkan suku bunganya.
Carry trades semakin marak dan cenderung mengalami kenaikkan ke level terbesarnya dalam 20 bulan terakhir seiring dengan turunnya volatilitas ke level seperti sebelum terjadinya krisis financial global pada tahun 2007 lalu, hal ini mendorong kembali dari sebelumnya memegang high yield currencies. Poundsterling mencetak level tertinggi dalam satu bulan setelah data industrial production memberikan spekulasi bahwa inggris akan menaikkan bunga pinjamannya.
“Saya memperkirakan US dollar masih akan jatuh” kata Masato Yanagiya, kepala foreign exchange dan money trading dari Sumitomo Mitsui Banking Corp di New York. ”Meski pandangan mengenai tumbuhnya perekonomian AS tetap utuh di pasar”.
Indeks US dollar seperti yang disurvei oleh Bloomberg yang menghitung rata-rata US dollar terhadap 10 mata uang utama terpantau mengalami penguatan 0.1% menjadi 1009.54 di Tokyo setelah sebelumnya di tutup di level 1008.53 atau level terendahnya sejak 30 Oktober.
Sumber : bloomberg
Info di atas sebenarnya bisa menambah beberapa juta rupiah di daftar asset Anda. Belum tau caranya? Yup.. Salah satunya lewat trading forex.. belajar di sini aja, 100% gratis.Udah ahli tapi tidak berani trading besar-besaran karena pakai broker luar negri? Kalau broker lokal, komisi nya besar banget? Coba dulu di demo account dengan KOMISI TERMURAH! Coba rekomendasi demo accountnya disini ya:
0 komentar:
Posting Komentar