Jumat, 18 Juli 2014

Bursa Saham Asia Tergelincir Pasca Jatuhnya Malaysia Airlines


Bursa Saham Asia jatuh, dipimpin dengan saham – saham di Kuala Lumpur dan penurunan ringgit malaysia terhadap mata uang emerging market setelah pesawat Malaysia Airlines jatuh di Ukraina. Sementara itu minyak meningkat seiring Israel yang mengirim pasukan ke Gaza menambah kekhawatiran geopolitik global.
MSCI Asia Pacific Index tergelincir 0.6 persen pada pukul 10:03 di Tokyo, jatuh untuk pertama kalinya dalam minggu ini. FTSE Bursa Malaysia KLCI Index kehilangan 0.5 persen karena saham Airline Malaysia Sistem Bhd anjlok 16 persen. Topix indeks Jepang turun 1.1 persen, sementara Standard & Poor 500 Index berjangka turun 0.2 persen. Ringgit melemah 0.4 persen. Minyak di New York naik 0.5 persen.
Pemerintah Ukraina menyatakan pemberontak pro-Rusia menembak jatuh pesawat di atas wilayah sengketa, menewaskan semua 298 orang di dalamnya. Separatis membantah tuduhan itu, dan menyalahkan tentara Ukraina, karena maskapai penerbangan tersebut melalui jalur penerbangan di atas wilayah Ukraina. Konflik di Timur Tengah juga memasuki fase baru, dengan Israel yang mengirim tentara dan tank ke Jalur Gaza yang ditujukan untuk menghentikan serangan rudal.
“Ada risiko geopolitik dan banyak ketidakpastian. Pasar akan sangat berhati-hati.” Douglas Gordon, ahli strategi investasi yang berbasis di Russell Investment Group Seattle, kepada Bloomberg TV.
Sumber: Bloomberg.com
Info di atas sebenarnya bisa menambah beberapa juta rupiah di daftar asset Anda. Belum tau caranya? Yup.. Salah satunya lewat trading forex.. belajar di sini aja, 100% gratis.
Udah ahli tapi tidak berani trading besar-besaran karena pakai broker luar negri? Kalau broker lokal, komisi nya besar banget? Coba dulu di demo account dengan KOMISI TERMURAH! Coba rekomendasi demo accountnya disini ya:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by SmartradeForex - Free Demo Akun | ForexIMF.com