Anda sudah hampir menyelesaikan
pendidikan dasar Anda. Hore! Sebentar lagi Anda akan siap untuk terjun langsung
di dunia trading dan berhadapan langsung dengan pasar sesungguhnya.
Sebelum Anda terjun langsung ke
medan pertempuran sesungguhnya, ada baiknya Anda menyimak baik-baik isi chapter
ini.
Salah satu hal penting yang
perlu Anda tanamkan di benak Anda jika memang ingin menjadi trader yang sukses
adalah jadilah diri sendiri. Sederhana
namun dalam ya?
Apa maksud kalimat tersebut?
Oke, sebagian besar di antara Anda mungkin adalah trader pemula. Merupakan hal yang lazim jika Anda mencontoh trader lain atau mengikuti cara trading orang lain yang Anda anggap lebih senior daripada Anda. Hal itu tidak salah, namun jangan pernah mengikuti saran orang lain secara mutlak.
Setiap trader bisa memiliki
pandangan yang berbeda-beda terhadap pasar. Demikian pula cara berpikir,
toleransi resiko dan target, tentu berbeda-beda pula. Hanya karena seseorang
memiliki metode trading yang bisa mereka jalankan dengan baik dan sukses, belum
tentu metode tersebut cocok pula bagi Anda. Dengan kata lain, belum tentu Anda
pun bisa menjalankan metode trading tersebut dengan baik dan sukses pula.
Milikilah trading plan Anda
sendiri, yang sesuai dengan karakter Anda sebagai trader, dan senantiasa meng-update-nya sejalan
dengan pengalaman Anda mempelajari pasar. Kata orang bijak: “If you fail to
plan, then you have already planned to fail.”
Membangun trading plan dan
menjalankannya dengan baik sangat erat kaitannya dengan disiplin. Namun
disiplin saja tidak cukup. Benar, tidak cukup. Anda harus memiliki kedisiplinan
yang super ketat. Ya, super ketat! Memiliki kedisplinan yang super ketat adalah
karakter yang paling penting dari seorang trader sukses.
Kedisiplinan yang super ketat
itu Anda butuhkan untuk menjalankan trading plan yang Anda bangun tadi. Trading
plan itu sendiri merupakan panduan mengenai apa yang harus Anda lakukan,
mengapa, kapan dan bagaimana Anda akan melakukannya. Trading plan melingkupi kepribadian
Anda sebagai trader, target pribadi, manajemen resiko dan sistem trading yang
akan Anda aplikasikan.
Jika Anda menjalankan trading
plan dengan disiplin yang super ketat, maka Anda akan bisa meminimalisir
kesalahan yang terjadi dalam trading dan dengan sendirinya akan meminimalisir
resiko (perhatikan kata “meminimalisir”. Kita tidak menggunakan kata
“menghilangkan”). Emosi Anda biasanya akan menguasai diri Anda ketika uang Anda
berada di dalam bahaya. Seringkali orang akan membuat keputusan yang irasional
di saat-saat seperti itu. Trader yang baik tidak boleh membuat keputusan yang
irasional. Trading plan yang baik (dan kedisiplinan super ketat) akan menjaga
Anda dari membuat keputusan yang buruk di saat sulit.
Dengan trading plan yang baik,
setiap keputusan yang keluar telah diperhitungkan dengan matang, sehingga Anda
akan terhindar dari membuat keputusan yang gegabah dalam situasi yang sulit.
Yang perlu dilakukan hanyalah tetap pada rencana semula, yaitu trading plan. Ada
kalimat dalam bahasa Inggris yang bisa menggambarkannya dengan mudah: “Stick to the plan!”
Mengapa Anda Perlu Trading
Plan?
Telah disebutkan sebelumnya
bahwa trading plan akan melindungi Anda dari membuat keputusan yang gegabah.
Selain itu, trading plan akan membuat trading Anda lebih sederhana dibandingkan
jika Anda sama sekali tidak memliki trading plan.
Pernahkah Anda menggunakan
fasilitas Google Map? Dengan Google Map, Anda bisa mengetahui lokasi suatu
tempat. Jika Anda ingin bepergian ke tempat tersebut, Anda tinggal memasukkan
lokasi Anda sekarang dan memasukkan lokasi tujuan Anda. Lalu Google Map akan
memberikan rute terbaik dan petunjuk arah untuk bisa sampai ke lokasi tujuan
Anda tersebut. Google Map akan memberikan petunjuk jalan mana yang sebaiknya
Anda tempuh, misalnya “lurus melalui Jalan Juanda, belok kiri di Jalan RE.
Martadinata…” dan seterusnya. Anda tinggal mengikutinya sehingga Anda bisa
meminimalisir resiko tersesat.
Trading plan Anda berfungsi
mirip dengan rute dan petunjuk arah yang diberikan Google Map tersebut. Ia akan
menunjukkan di mana Anda sekarang berada dan membantu Anda untuk mencapai
tujuan Anda sebagai trader, yaitu profit yang konsisten.
Trading tanpa trading plan
hampir sama buruknya dengan bepergian tanpa tahu arah dan lokasi tujuan. Tujuan
Anda trading adalah meraih profit yang konsisten, namun itu adalah omong kosong
belaka jika Anda tidak tahu bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Walhasil,
alih-alih memperoleh profit yang konsisten, Anda justru dengan konsisten
menghancurkan akun trading Anda.
Dengan adanya trading plan,
Anda akan tahu apa yang harus Anda lakukan. Anda juga akan segera tahu kalau
ternyata Anda berjalan ke arah yang salah. Anda akan memiliki standar untuk
mengukur performa trading Anda. Anda pun akan senantiasa tahu apa yang harus
Anda lakukan jika Anda ternyata “salah arah”.
Trading plan juga akan membantu
mengurangi potensi stress dan emosional dalam trading. Bisa sih, trading tanpa
trading plan, namun gaya trading Anda akan serampangan. Buy dan sell hanya
berdasarkan insting atau sinyal yang tidak jelas. Itu sih bukan trading
namanya. Itu sama saja dengan gambling.
Memiliki trading plan memang
tidak mutlak akan memberikan garansi bahwa Anda akan sukses. Tetapi paling
tidak, dengan memiliki trading plan Anda akan bisa mengevaluasi apa yang salah
dengan trading Anda jika Anda gagal.
Pada kenyataannya, kegagalan
dalam trading disebabkan oleh karena tidak memiliki trading plan atau tidak menjalankan trading plan
dengan baik. Ini fakta.
Mayoritas trader pemula tidak
memiliki trading plan. Melalui program ini, Anda akan mencoba untuk menjadi
minoritas yang justru bisa bertahan di dunia trading.
Kenali Karakter Anda
Langkah pertama untuk yang
diperlukan untuk membangun trading plan adalah mengenali karakter Anda sendiri.
Dasar trading plan Anda adalah karakter Anda sendiri karena Andalah yang akan
menjalankan trading plan tersebut. Dengan mengetahui karakter pribadi Anda,
maka Anda akan mengetahui trader seperti apa Anda ini. Hal tersebut disebut
dengan profil trader.
Jika Anda telah mengetahui
profil Anda sebagai trader, Anda akan bisa mengetahui metode trading seperti
apa yang cocok dengan karakter Anda. Strategi, sistem, atau metode yang tidak
cocok dengan karakter Anda justru akan mengurangi peluang Anda untuk meraih
kesuksesan.
Tetapkan Tujuan
Tetapkan tujuan Anda sebagai
seorang trader. Akan lebih baik jika Anda pun memiliki motivasi tertentu yang
bisa memacu semangat dan memperkuat komitmen Anda. Seseorang tidak akan sukses
sebagai seorang trader jika ia tidak memiliki komitmen serius. Ia akan dengan
cepat digilas oleh pasar.
Ingatlah bahwa tujuan Anda
melakukan trading tentunya adalah untuk memperoleh profit yang konsisten. Jika
tujuan Anda melakukan trading hanya untuk bersenang-senang menguji nyali, maka
tujuan tersebut tidak akan bisa berjalan bersama dengan tujuan untuk meraih
profit konsisten tersebut. Pada saat tertentu mungkin Anda akan menikmati
masa-masa menegangkan ketika transaksi Anda diombang-ambingkan oleh pasar.
Namun percayalah, Anda akan sulit untuk bisa menunjukkan “wajah
bersenang-senang” itu ketika akun Anda amblas dilibas pasar. Jika memang
“bersenang-senang menguji nyali” yang Anda cari, silakan melakukan “rekreasi”
semacam bungee jumping atau terjun payung, bukannya trading.
Tetapkan Target
Sebaiknya Anda tetapkan target
keuntungan Anda dengan angka yang eksplisit dan spesifik. Misalnya, $100 per
hari, $1,000 per bulan, 20% per bulan, 50% per bulan dan sebagainya. Target
yang jelas pada gilirannya akan membantu Anda menentukan strategi yang akan
Anda terapkan. Anda pun akan bisa mengevaluasi perkembangan trading Anda,
apakah membaik atau sebaliknya.
Risk Capital
Dunia trading adalah dunia yang
keras. Kerugian demi kerugian mungkin saja akan menerpa Anda. Karena itulah
Anda perlu menetapkan batasan resiko. Istilahnya adalah risk capital.
Risk capital adalah
sejumlah uang yang jika seandainya ”hilang” pun Anda masih akan merasa
baik-baik saja. Jika dalam perjalanan trading Anda mengalami loss, maka risk
capital inilah yang pertama kali akan pergi meninggalkan akun Anda. Jadi,
meskipun uang tersebut hilang, Anda tidak akan kehilangan rumah Anda dan
keluarga Anda pun akan baik-baik saja. Dengan demikian, besarnya risk capital
ini harus sesuai dengan kemampuan Anda.
Maka dari itu, jangan trading
dengan menggunakan uang yang sedianya akan dipergunakan untuk membayar tagihan
atau membiayai keperluan hidup sehari-hari. Bayangkan jika seandainya uang
tersebut lenyap karena trading Anda merugi, bisa-bisa Anda tidak makan
nantinya.
Tentukan Strategi
Strategi ini berkaitan dengan
risk management, money management dan sistem trading. Pada chapter terdahulu
Anda sudah mempelajari mengenai sistem trading ini. Nah, pada chapter
selanjutnya Anda akan mempelajari money management dan risk management agar
sistem trading Anda bisa berjalan seimbang dengan kekuatan modal Anda.
Sebagai contoh, dalam strategi
trading ditetapkan jumlah dana yang digunakan setiap kali transaksi, besaran
resiko untuk setiap transaksi, target yang ingin dicapai serta sinyal trading
apa yang digunakan.
Anda akan mempelajarinya di
chapter selanjutnya.
Info di atas sebenarnya bisa menambah beberapa juta rupiah di daftar asset Anda. Belum tau caranya? Yup.. Salah satunya lewat trading forex.. belajar di sini aja, 100% gratis.Udah ahli tapi tidak berani trading besar-besaran karena pakai broker luar negri? Kalau broker lokal, komisi nya besar banget? Coba dulu di demo account dengan KOMISI TERMURAH! Coba rekomendasi demo accountnya disini ya:
0 komentar:
Posting Komentar